10 FAQ Investasi Perak Silvergram untuk Pemula

Banyak yang tertarik berinvestasi perak, namun langkah awal sering kali membingungkan. Artikel ini merangkum semua pertanyaan yang paling sering diajukan, khususnya untuk Anda yang baru ingin memulai, agar Anda bisa mulai berinvestasi dengan lebih percaya diri.
1. Apakah Investasi Perak Itu Aman?
Ya, investasi perak sangat aman. Sama seperti emas, perak adalah logam mulia yang nilainya diakui secara global. Perak berfungsi sebagai aset yang mampu melindungi nilai uang Anda dari inflasi. Dengan memilih merek tepercaya seperti Silvergram, Anda tidak perlu khawatir, karena produk sudah dijamin asli dan murni.
2. Berapa Banyak Modal yang Dibutuhkan untuk Mulai Investasi Perak?
Ini adalah kabar baik bagi Anda yang ingin memulai. Anda tidak butuh modal besar untuk berinvestasi perak, terutama dengan Silvergram.
Anda bisa mulai dengan membeli kepingan perak kecil, seperti 1 gram, yang harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan 1 gram emas. Modal awal yang dibutuhkan sangat fleksibel, bahkan Anda bisa memulai dengan dana kurang dari Rp100.000. Ini menjadikan perak pilihan yang sangat inklusif bagi siapa pun yang ingin memulai kebiasaan menabung dan berinvestasi secara aman.
3. Kenapa Harga Perak Lebih Murah dari Emas?
Harga perak memang jauh lebih terjangkau daripada emas karena perak lebih banyak ditemukan di alam. Namun, ini justru menjadi keuntungan besar.
Harganya yang ekonomis menjadikan perak pilihan ideal bagi siapa pun dengan modal terbatas. Anda bisa mulai berinvestasi bahkan dengan gramasi kecil tanpa perlu menunggu punya uang banyak.
4. Bagaimana Cara Cek Perak Itu Asli atau Palsu?
Ini adalah hal paling penting untuk diketahui. Cara paling mudah dan modern adalah dengan menggunakan teknologi digital bernama eWarrant, namun ada juga cara lain yang bisa Anda coba.
Verifikasi Digital
Setiap kepingan perak Silvergram memiliki kode unik yang bisa Anda cek keasliannya. Cukup pindai kode tersebut menggunakan aplikasi di ponsel Anda, dan sistem akan langsung memberi tahu apakah perak itu asli. Teknologi ini sangat aman karena terhubung dengan database yang tidak bisa dimanipulasi, sehingga jauh lebih andal daripada sekadar memeriksa fisik.
Cara Cek Fisik Lainnya
• Uji Magnet: Perak asli bersifat non-magnetik. Jika perak menempel kuat pada magnet, itu adalah tanda bahwa perak tersebut tidak murni atau palsu.
• Uji Suhu/Es: Perak adalah konduktor panas yang sangat baik. Letakkan es batu di atas perak dan perhatikan seberapa cepat es itu meleleh. Jika es meleleh sangat cepat (jauh lebih cepat daripada di atas benda lain), kemungkinan besar perak itu asli.
• Uji Suara (The Ping Test): Ketuk perak secara perlahan dengan benda logam lain dan dengarkan suaranya. Perak murni akan menghasilkan suara "ping" nyaring yang panjang dan melengking. Logam biasa akan menghasilkan suara yang lebih pendek dan "mati".
Untuk jaminan ekstra, Anda juga bisa meminta bantuan ahli untuk menguji perak menggunakan alat profesional seperti XRF (X-ray Fluorescence), yang dapat menentukan komposisi logam tanpa merusaknya.
5. Apakah Ada Jaminan untuk Investasi Perak?
Saat Anda membeli perak dari merek tepercaya seperti Silvergram, Anda mendapat jaminan bahwa produknya adalah Perak murni 999,5% yang sah, sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Jaminan ini didukung oleh sertifikat digital atau fisik yang menjamin kemurnian dan berat perak tersebut. Anda juga bisa melihat sendiri bagaimana perak Silvergram dibuat dan diuji kadarnya untuk menjamin keasliannya di sini: Proses Pembuatan dan Pengujian Kadar Perak Silvergram.
6. Apa Perbedaan Harga Jual, Harga Beli, dan Harga Buyback Perak?
• Harga Jual: Harga yang ditetapkan oleh penjual (misalnya Silvergram) saat Anda membeli perak. Harga ini biasanya sedikit lebih tinggi dari harga pasar perak dunia karena sudah mencakup biaya produksi dan keuntungan penjual.
• Harga Beli: Harga yang ditetapkan oleh pembeli saat Anda menjual perak Anda. Harga ini biasanya lebih rendah dari harga jual. Jarak antara harga jual dan harga beli disebut spread. Penting untuk memahami ini karena spread adalah faktor penentu seberapa cepat Anda bisa mendapatkan keuntungan saat menjual.
• Harga Buyback: Harga khusus yang ditawarkan oleh penjual asli (misalnya Silvergram) untuk membeli kembali produk yang Anda beli dari mereka. Layanan buyback ini sering kali memberikan harga yang lebih kompetitif dan proses yang lebih mudah.
7. Dimana Kita Bisa Menjual Perak?
Anda bisa menjual kembali perak di beberapa tempat:
• Jual ke Mereknya Langsung: Cara paling mudah adalah menjualnya kembali ke tempat Anda membeli, misalnya ke Silvergram. Mereka punya layanan jual kembali (buyback) yang mudah dan transparan. Dengan adanya sertifikat digital e-Warrant, prosesnya jadi lebih cepat karena keaslian perak Anda sudah terjamin.
• Toko Emas: Banyak toko emas juga menerima jual beli perak, tapi harganya bisa berbeda-beda.
8. Apa Perbedaan Perak Investasi dan Perak Koleksi?
• Untuk Investasi: Tujuannya hanya satu, yaitu menabung. Nilainya dihitung dari berat dan kemurnian perak itu sendiri.
• Untuk Koleksi: Tujuannya adalah mengumpulkan. Perak koleksi biasanya punya desain yang unik dan langka, jadi harganya bisa lebih mahal dari nilai peraknya saja.
Salah satu keuntungan perak Silvergram adalah desain artistiknya, seperti pada SILVERGRAM KEMERDEKAAN SERIES, yang membuatnya cocok untuk investasi sekaligus koleksi. Dengan demikian, Anda mendapatkan keuntungan ganda dari investasi perak Silvergram.
9. Apakah Perak Bisa Digadaikan?
Ya, tentu saja. Selain sebagai aset jangka panjang, perak juga sangat fleksibel. Saat Anda butuh dana tunai darurat, Anda bisa menggadaikan perak Anda dengan mudah.
Ini membuktikan bahwa perak bukan hanya penolong di masa depan, tapi juga bisa jadi solusi cepat saat situasi mendesak.
Ingin tahu lebih lanjut tentang program gadai perak Silvergram? Anda bisa cek info lengkapnya di sini: Inilah Cara Pintar Memanfaatkan Perak Menjadi Dana Darurat.
10. Kapan Waktu Terbaik untuk Membeli atau Menjual Perak?
Waktu terbaik untuk membeli perak adalah saat harganya sedang turun, atau saat terjadi ketidakstabilan ekonomi. Dalam situasi seperti ini, banyak investor beralih ke logam mulia untuk menjaga nilai aset mereka, sehingga harga perak cenderung naik.
Sebaliknya, waktu yang tepat untuk menjual adalah saat Anda sudah mencapai target keuntungan yang diinginkan atau saat harga perak sedang tinggi.
Kunci utamanya adalah menabung secara rutin (misalnya, setiap bulan) tanpa terlalu memikirkan fluktuasi harga harian. Strategi ini dikenal sebagai Dollar Cost Averaging dan terbukti efektif untuk investasi jangka panjang, karena rata-rata harga beli Anda akan lebih stabil.
Butuh Bantuan Lebih Lanjut? Kami Siap Membantu!
Jika Anda masih punya pertanyaan seputar investasi perak, jangan ragu untuk menghubungi tim admin kami. Kami siap membantu Anda!
• Hubungi Admin via WhatsApp: Klik di Sini
• Gabung WhatsApp Channel: Klik di Sini
• Follow Instagram: Klik di Sini
- Back
- 17/09/2025
- epi_it_akbar