Dalam sesi seminar, Rahman Alfianto selaku Brand Manager Silvergram membawakan topik “Perak Sebagai Gerbang Akses Ekonomi Terjangkau.” Melalui paparannya, Rahman menekankan bahwa investasi logam mulia tidak harus dimulai dari angka besar. Perak, sebagai logam mulia dengan harga yang lebih rendah dibandingkan emas, menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin memulai langkah awal menuju kebebasan finansial.

“Banyak masyarakat yang berpikir bahwa logam mulia itu mahal dan hanya untuk kalangan tertentu. Di sinilah perak memainkan peran strategis sebagai pintu masuk bagi siapa saja yang ingin mulai menabung aset riil,” ujar Rahman dalam pemaparannya.

Kehadiran Silvergram di INS 5 tak hanya menjadi momentum edukatif, tetapi juga memperluas jangkauan brand di tengah komunitas numismatik Indonesia. Acara ini dihadiri oleh berbagai pecinta dan kolektor logam, serta pelaku ekonomi dari berbagai latar belakang, menjadikannya tempat yang tepat untuk memperkenalkan konsep investasi perak yang lebih terjangkau.

Silvergram sebagai brand yang mengusung semangat keterjangkauan, berhasil mencuri perhatian publik melalui pendekatan edukatif dan relevan. Tak hanya menjelaskan nilai intrinsik perak, Rahman juga menyampaikan bagaimana Silvergram mempermudah akses masyarakat untuk memiliki perak secara aman, transparan, dan terpercaya.